Program Studi Magister Ilmu Perikanan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Program Siaga Nila (Sinergi Aksi Gizi Anak dengan Nila Bite)” Untuk Menurunkan Stunting di Posyandu Matahari Kelurahan Lok Bahu Kota Samarinda yang dilaksanakan pada Senin, 07 Juli 2025.

Masalah stunting masih menjadi isu krusial dalam pembangunan kesehatan anak di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan Timur. Untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting, tim dosen dari Universitas Mulawarman menggagas kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Program Siaga Nila (Sinergi Aksi Gizi Anak dengan Nila Bite)” yang dilaksanakan di Posyandu Matahari, Kelurahan Lok Bahu, Kota Samarinda.


Program ini diketuai dan dikoordinasikan oleh:

  • Hanis Kusunawati Rahayu, S.KM., M.KES  Dosen Fakultas Kedokteran
  • Indria Pijaryani, S.ST., M.GZ  Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si., IPU  Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Program Siaga Nila bertujuan untuk memperkuat kapasitas Posyandu dalam mengidentifikasi dan menangani anak berisiko gizi kurang serta memanfaatkan potensi lokal berupa ikan sebagai sumber protein tinggi dalam penanganan stunting.

Beberapa program yang dilaksanakan antara lain: Coaching Kader Posyandu Pelatihan kader tentang deteksi dini risiko stunting dan intervensi gizi anak, Pengembangan Sistem Pelaporan dan Dokumentasi Digitalisasi dan standardisasi dokumentasi layanan Posyandu untuk peningkatan kualitas data, Penyediaan Video dan Media Edukasi Kesehatan Pembuatan konten visual edukatif untuk mendukung kampanye kesehatan anak dan gizi seimbang, Pendidikan Kesehatan Anak Risiko Gizi Kurang Edukasi interaktif kepada anak-anak dan orang tua tentang pola makan bergizi dan pencegahan stunting, Skrining Kesehatan Anak Pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan status gizi anak secara menyeluruh, TOT Kader PMT dengan Menu Variatif Training of Trainers untuk pengolahan makanan tambahan bergizi dari bahan lokal dan Pelatihan Pembuatan Nila Bite dan Home Production untuk IRT Pelatihan praktis bagi ibu rumah tangga dalam membuat camilan bergizi dari ikan yang berguna sebagai makanan tambahan serta menjadi potensi usaha rumahan.

Dengan pendekatan sinergis antara akademisi, kader kesehatan, dan masyarakat, Program Siaga Nila diharapkan menjadi model kolaboratif dalam pemanfaatan sumber daya lokal untuk mengatasi masalah stunting secara berkelanjutan dan berbasis pemberdayaan.

 Sebagai tim pelaksana sekaligus narasumber, Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si., IPU menyampaikan materi mengenai potensi hasil perikanan dan olahannya dalam peningkatan gizi masyarakat, sebagai solusi peningkatan gizi masyarakat untuk mencegah stunting. Dalam pemaparannya, beliau menekankan beberapa hal diantaranya:

  1. Protein pada ikan berkisar antara 15-20%, menjadikannya sumber protein hewani yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak. Protein berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh, hormon, dan sistem imun, serta membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.
  2. Ikan juga kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, B12, dan mineral seperti fosfor dan selenium, yang mendukung perkembangan otak, tulang, dan sistem kekebalan tubuh anak.
  3. Untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, beliau mendorong diversifikasi produk olahan ikan yang lebih menarik dan mudah diterima oleh anak-anak, seperti:

·       Bakso ikan: sumber protein tinggi yang mudah dikonsumsi dan digemari berbagai kalangan.

·       Odeng ikan: camilan bergaya Korea yang kenyal dan gurih, cocok sebagai makanan selingan bergizi.

·       Brownies ikan: inovasi unik berbasis ikan nila yang dikombinasikan dengan bahan kue, menghasilkan camilan tinggi protein namun tetap lezat dan menarik bagi anak-anak.


4. Diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik konsumsi ikan, tetapi juga membuka peluang usaha rumahan bagi ibu rumah tangga melalui pelatihan home production. Produk-produk ini dapat menjadi bagian dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi dan ekonomis.



Penyampaian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana integrasi sektor perikanan dalam program gizi berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam menurunkan angka stunting, dengan pendekatan edukatif, inovatif, dan berbasis potensi lokal.

 Dalam pelaksanaan kegiatan Program Siaga Nila yang diselenggarakan di Posyandu Matahari, Kelurahan Lok Bahu, Kota Samarinda, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) turut menunjukkan komitmennya dalam mendukung layanan kesehatan anak dengan memberikan bantuan berupa Emergency KIT untuk penanganan kasus gawat darurat di posyandu dan Timbangan Bayi Digital guna mendukung akurasi pemantauan pertumbuhan dan status gizi anak secara berkala. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat fasilitas pelayanan dasar kesehatan di tingkat komunitas sebagai bagian dari upaya terpadu penurunan angka stunting. Seluruh kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui skema BIMA, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program peningkatan gizi guna terhindar dari Stunting.


 Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan Program Siaga Nila (Sinergi Aksi Gizi Anak dengan Nila Bite) yang dilaksanakan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Mulawarman bersama para kader posyandu, ibu rumah tangga peserta pelatihan, serta perwakilan masyarakat dan instansi terkait melakukan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam mendukung upaya penurunan angka stunting. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya program yang sarat nilai edukasi, pemberdayaan, dan inovasi, dengan penuh semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. Foto bersama menjadi dokumentasi penting yang memperlihatkan antusiasme dan harapan bahwa upaya preventif dan solutif melalui pemanfaatan sumber daya lokal mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul di masa depan.

berita HSV