Program Studi Magister Ilmu Perikanan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Muara Telake, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser pada hari Jumat – Sabtu, Tanggal 11-12 Juli 2025, dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Istri Nelayan Melalui Diversifikasi Produk Olahan Hasil Perikanan dan Manajemen Pemasaran”.


Sebagai bentuk kontribusi akademik dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, Program Studi Magister Ilmu Perikanan berkolaborasi dengan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Kolaborasi antar prodi dan fakultas ini menjadi kekuatan utama dalam menyatukan beragam keahlian dari pengolahan hasil perikanan, teknologi pangan, hingga strategi pemasaran untuk mendukung peningkatan kapasitas ekonomi keluarga nelayan melalui pelatihan pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah, seperti nugget ikan, fish cake (odeng) dan bakso ikan berbahan baku ikan bogor dan ikan alu-alu. Dalam pelaksanaannya, para peserta merupakan istri nelayan diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai teknik pengolahan ikan, penggunaan bahan tambahan yang aman, serta standar kebersihan dan sanitasi dalam produksi pangan dengan menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya: Sukmawati Usman, S.Si., M.Si dan Seftylia Diachanty, S.Pi., M.Si.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh:


  1. Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si., IPU (Ketua Pelaksana/Dosen Magister Ilmu Perikanan)
  2. Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Noor Asikin, M.Si (Anggota Pelaksana/Guru Besar THP)
  3. Indah Sriwahyuni, B.Sc., M.P (Anggota Pelaksana/Dosen Pertanian)

Selain aspek teknis produksi, kegiatan ini juga membekali peserta dengan pemahaman tentang Packaging (Pengemasan Produk), manajemen pemasaran produk, strategi branding sederhana, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif. Dengan pendekatan interaktif dan partisipatif, kegiatan ini mendorong kemandirian ekonomi perempuan pesisir serta memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal. Pembentukan kelompok serta penyerahan sarana produksi juga turut dilakukan menjadi salah satu bentuk nyata peran akademisi dalam mendukung kesejahteraan keluarga nelayan.


Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si., IPU Selaku ketua pelaksana, menyampaikan kepada masyarakat terutama istri nelayan dan pelaku UMKM pada pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarkat (PKM) bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar memberdayakan istri nelayan melalui pelatihan intensif mengenai pembuatan olahan produk perikanan saja, namun Produk-produk ini diharapkan mampu menjadi nilai tambah pemasukan bagi keluarga dan dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Paser.

Kegiatan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan keterampilan teknis para peserta, khususnya dalam pengolahan hasil perikanan dan pengelolaan usaha mikro berbasis potensi lokal. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang aplikatif melalui berbagai pelatihan intensif. Beragam inovasi olahan perikanan seperti nugget ikan, fish cake (odeng) dan bakso ikan saja ikan menjadi bukti bahwa pemanfaatan sumber daya laut tidak hanya berorientasi pada konsumsi, tetapi juga memiliki nilai tambah yang ekonomis dan dapat dikembangkan sebagai produk unggulan. Hasil dari kegiatan ini membuka peluang terbentuknya kelompok usaha baru yang berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi berbasis komunitas, dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.


Lebih dari sekadar kegiatan pelatihan, program ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat sebagai motor penggerak pemberdayaan sosial. Keterlibatan langsung tim pelaksana dari institusi pendidikan tinggi bersama warga menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan memiliki peran sentral dalam menjawab tantangan nyata di lapangan. Sinergi ini menjadi wujud konkrit bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya transfer ilmu, tetapi transformasi sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama melalui pendekatan yang partisipatif dan berbasis potensi lokal.

Sebagai dukungan terhadap keberlanjutan usaha Tim PKM turut menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada peserta berupa: Food Processor, Vacuum Sealer, Pisau Set, Blender Bumbu, Panci Kukus, Wajan, Talenan, Baskom, Loyang Sekat dan Spatula. Seluruh rangkaian kegiatan ini didukung penuh dan dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendiktisaitek) melalui skema PKM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat pada Program BIMA, sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi berbasis masyarakat serta pengembangan kapasitas lokal yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi yang nyata, serta mendorong lahirnya produk olahan ikan yang kreatif, bernilai jual, dan memiliki daya saing di pasar lokal maupun regional.


Sebagai penutup kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) seluruh peserta, tim pelaksana, dan mitra komunitas berkumpul dalam sesi foto bersama yang penuh semangat dan kebersamaan. Momen ini menjadi simbol keberhasilan pelaksanaan program yang tidak hanya memberikan pelatihan teknis pengolahan hasil perikanan seperti nugget ikan, fish cake (odeng) dan bakso ikan saja, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan manajemen usaha dan strategi pemasaran. Foto bersama tersebut menggambarkan antusiasme dan harapan baru bagi para istri nelayan untuk menjadi pelaku ekonomi mandiri yang mampu mengelola potensi lokal secara berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal transformasi sosial dan ekonomi di komunitas pesisir, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga nelayan.

berita HSV